ANALISIS
MATERI PEMBELAJARAN IPA
KELAS
VI SD
LAPORAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah Kapita Selekta Pendidikan IPA SD
Dosen: Abdur Rasyid, M.Pd.
Disusun Oleh:
Mamay
Maesari (13.22.1.0250)
Irvan
Gunawan (13.22.1.0159)
Isabella
Noviyanti (13.22.1.0160)
Neng
Lela Nurlaeliyah (13.22.1.0182)
Tika
Ropika (13.22.1.0322)
Kelas: IPA 1 ABC
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
UNIVERSITAS
MAJALENGKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendak-Nya lah kami masih
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Materi-materi IPA kelas VI
SD”, sebagai tugas mata kuliah Kapita Selekta
Pendidikan IPA SD.
Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan yang
membangun terhadap materi dan penyajian makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana
mahasiswa untuk belajar materi-materi IPA kelas VI SD, makalah ini
merupakan sarana untuk mengembangkan opini mahasiswa tentang kapita selekta
pendidikan IPA SD.
Kami menyadari pada makalah ini
masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan
masukan atau kritik demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah
ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
Majalengka, Desember 2016
penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR
ISI ........................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan..............................................................................
2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Makhluk hidup dan kehidupannya................................................... 3
B. Benda dan sifatnya ......................................................................... 15
C. Energi dan perubahannya ................................................................ 20
D. Bumi dan alam semesta ................................................................... 26
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan ...................................................................................... 35
B.
Saran ................................................................................................ 35
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Salah satu masalah penting
yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau
menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu
siswa untuk mencapai kompetensi.Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam
kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan dalam garis besar
dalam bentuk materi pokok.Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok
tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara
memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud
adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru dan cara
mempelajarinya ditinjau dari pihak siswa. Bahan ajar atau materi pembelajaran
secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan.Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari
pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau
nilai.
Bahan ajar merupakan salah
satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu
siswa mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar atau tujuan pembelajaran
yang telah ditentukan. Dengan menerapkan bahan ajar yang telah dikembangkan
tersebut, diharapkan diperoleh alternatif bagi guru dalam menyampaikan suatu
materi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan berjalan lebih
optimal dan bervariasi dan pada akhirnya hasil belajar maupun aktivitas peserta
didik diharapkan juga meningkat.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas, maka ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
yaitu sebagai berikut:
1.
Apa yang dimaksud makhluk hidup dan
proses kehidupan?
2.
Apa yang dimaksud benda dan
sifatnya?
3.
Apa saja jenis energi dan
perubahannya?
4.
Bagaimana keadaan bumi dan alam
semesta?
C.
Tujuan
Penulisan
Berdasarkan rumusan
masalah yang akan dibahas, tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
Untuk mengenal makhluk hidup dan proses kehidupan.
2.
Untuk mengetahui benda dan sifatnya.
3.
Untuk mengetahui energi dan perubahannya.
4.
Untuk mengetahui bumi dan alam semesta.
D.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Makhluk Hidup
dan Proses Kehidupan
Standar
Kompetensi :
1.
Memahami hubungan
antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.
Kompetensi
Dasar :
1.1 Mendeskripsikan
hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek)
dan lingkungan hidupnya.
1.2 Mendeskripsikan
hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
a. Materi
BAB I: CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
A. Ciri
Khusus Beberapa Hewan
1. Kelelawar
a. Kelelawar
merupakan salah satu contoh hewan mamalia.
b. Hewan ini mencari
makan pada malam hari dan tidur pada siang hari.
c. Kelelawar
memiliki indra penglihatan yang buruk, terutama pada malam hari.
d. Kemampuan
kelelawar menggunakan suara untuk mengetahui
letak suatu tempat dan makanan serta mencari jalan dinamakan
ekolokasi.
2. Cicak
3. Mempunyai
bantalan perekat pada kakinya untuk berjalan di dinding.
4. Mempunyai
lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa berupa serangga
a. Melakukan
autotomi yaitu memutuskan ekornya untuk mengelabuhi pemangsa/ musuhnya
b. Ekor cicak yang putus dapat tumbuh kembali
(regenerasi)
5. Bebek
a. Mempunyai
kaki berselaput untuk berenang dan memudahkan berjalan di atas lumpur
b. Mempunyai
paruh berbentuk sudu untuk mencari makan di dalam air/ lumpur
c. Mempunyai
bulu yang berminyak agar tidak basah saat berenang di air
B. Ciri
Khusus Beberapa Tumbuhan
1. Teratai
a. Daun
teratai berbentuk lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan air.
b.
Batang berongga
digunakan untuk membantu
teratai mengambang di air.
c. Akar yang
pendek tidak menyulitkan
teratai untuk menyerap air. Akar lebih berfungsi untuk mengokohkan tubuh
tumbuhan.
2. Kaktus
a. Daun
kaktus berbentuk duri sehingga dapat mengurangi penguapan air.
b. Batang
kaktus berbentuk spon/ jaringan gabus yang berair menyebabkan fotosintesis lebih
banyak terjadi pada bagian ini.
c. Batang
kaktus berlapis lilin sehingga mengurangi penguapan air.
d. Akar
kaktus memanjang karena diperlukan
untuk mencari air permukaan tanah.
3. Kantung
Semar
a. Menghasilkan
cairan nektar untuk menarik perhatian serangga
b. Mencerna
serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogen
b. Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi :
A. Ciri
Khusus Hewan
Secara
keseluruhan, untuk materi tentang ciri khusus hewan tidak terlihat kesulitan
yang berarti ketika mengajar. Hanya saja untuk salah satu sifat dari kelelawar,
yaitu ekolokasi perlu adanya treatment khusus tentang bagaimana cara kerja dari
ekolokasi tersebut.
B. Ciri
Khusus Tumbuhan
Untuk
sifat-sifat yang dapat diamati secara visual (menggunakan indera penglihatan)
bukan merupakan sebuah masalah dalam mengajarkan karena dapat menggunakan media
visual. Tapi untuk sifat-sifat yang tidak kasat mata seperti fungsi batang
berongga pada teratai, fungsi dari beberapa ciri khusus pada batang kaktus,
cara kantung semar menghasilkan cairan nektar dan sebagainya perlu adanya usaha lebih untuk
mengajarkannya.
c. Solusi :
A. Ciri
Khusus Hewan
Yaitu
dengan menjelaskan bagaimana cara kerja dari ekolokasi yang dimiliki kelelawar.
Bisa dengan bantuan media (audio/audio-visual) maupun mempraktikkannya secara
langsung.
B. Ciri
Khusus Tumbuhan
Yaitu
dengan menggunakan media animasi (audio-visual/video) atau melakukan percobaan
dengan menghadirkan objek secara langsung untuk mengajarkan kesulitan-kesulitan
dalam mengajarkan yang dituliskan.
Standar
Kompetensi :
2.
Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup
Kompetensi Dasar :
2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan
manusia dari bayi sampai lanjut usia.
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik
anak laki-laki dan perempuan.
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan
dan hewan.
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia.
a.
materi
BAB 2: PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK
HIDUP
A. Perkembangan
Pada Manusia
Agar
dapat berkembang biak dan melestarikan keturunan, manusia
melakukanperkembangbiakan secara generatif melalui perkawinan.Manusia dapat
memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa.Sebelum dewasa, manusia
mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandaidengan masa pubertas.
Tahapan/masa
pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui olehsetiap manusia.
Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalamipertumbuhan yang sangat cepat
disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulaipada usia 9-14 tahun, dan
berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandaiberhentinya pertambahan
tinggi badan.
Masa
pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak
laki-laki.Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringiperubahan
utama yang terjadi dalam tubuh.Perubahan tersebut dikendalikan olehhormon
kelamin.Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah
sebagaiberikut.
Tabel Ciri-ciri perubahan pada masa pubertas
Anak
Perempuan
|
Anak
Laki-laki
|
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi melengking
3. Payudara membesar
4. Panggul membesar
|
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut
|
Setelah
usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebutlanjut usia.
Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulangmakin
rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsiorgan
dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.
B. Perkembangbiakan
Tumbuhan
1. Tumbuhan
berkembangbiak secara generatif
Alat perkembangiakan tumbuhan adalah benang sari dan
putik.Benangsari merupakan alat kelamin jantan dan putik merupakan alat kelamin
betina.Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.Pada kepala sari
yangcukup tua terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari.Di dalam setiap
serbuksari terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid.
Putik terdiri kepala putik, tangkai putik,dan bakal
buah. Di dalam bakal buahterdapat satu atau lebih bakal biji.Di dalam setiap
bakal biji terdapat kantunglembaga yang mengandung beberapa inti.Salah satu
inti itu merupakan selkelamin betina atau sel telur (ovum).Seperti telah
dijelaskan di bagian sebelumnya, perkembangbiakan generative pada tumbuhan
didahului dengan peristiwa penyerbukan.Berdasarkan asalserbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi empat macam.
a. Penyerbukan
sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
b. Penyerbukan
tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga laintetapi kedua bunga
itu masih satu pohon.
c. Penyerbukan
silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon
tetapi masih satu jenis.
d. Penyerbukan
bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon
dan tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contohpenyerbukan antara cabe merah
dengan cabe rawit.
2. Tumbuhan
berkembang biak secara vegetative
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan
dikelompokkan menjadiperkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan.
a. Perkembangbiakan
vegetatif alami
b. Perkembangbiakan
vegetatif buatan
C. Perkembangbiakan
Hewan
1. Perkembangbiakan
secara tidak kawin pada hewan
a. Membelah
diri
b. Tunas
2. Perkembangbiakan
generatif (kawin) pada hewan
a. Hewan
Melahirkan atau Vivipar
b. Hewan
Bertelur atau Ovipar
c. Hewan
Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar
b.
Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi
:
Perkembangan
pada manusia dan perkembangbiakan tumbuhan
·
Untuk mengenalkan materi perkembangan pada manusia dan
tumbuhan mungkin tidak begitu kesulitan, hanya saja pada materi ini banyak
istilah-istilah biologi yang digunakan yang mungkin masih asing di dengar oleh
siswa.
·
Dalam menyampaikan materi mengenai perkembangbiakan pada
tumbuhan khususnya pada proses penyerbukan mungkin perlu adanya media yang
dapat memudahkan siswa dalam memahami materi tersebut.
c. Solusi :
·
Memberikan suatu penjelasan yang mudah dipahami siswa dengan
disertai contoh-contoh yang jelas.
·
Dapat diatasi dengan cara menggunakan media animasi (visual
maupun video)
Standar Kompetensi
:
3. Memahami
pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar
:
3.1 Mengidentifikasi
kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
a.
materi
BAB
3: KESEIMBANGAN EKOSISTEM
A.
Kondisi
yang Memengaruhi Perubahan Ekosistem
Makhluk
hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan.Interaksi antara makhluk hidup dan
tak hidup dalam suatu tempat tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan
mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami
perubahan juga. Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alamiah dan perubahan
yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.
1. Perubahan Ekosistem secara Alamiah
Akhir-akhir
ini sering terjadi bencana alam berupa gunung meletus atau gempa
bumi.Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan
ekosistem. Misalnya, di hutan sekitar Gunung Merapi di Jawa Tengah banyak
hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya yang hidup di sana. Jika terjadi
gunung meletus di Gunung Merapi maka makhluk hidup di sana akan banyak yang
mati. Begitu pula dengan bencana alam gempa yang terjadi di Indonesia. Dengan
peristiwa alam yang terjadi, ekosistem akan berubah secara drastis.
2.
Perubahan
Ekosistem Akibat Perbuatan Manusia
Manusia selalu berusaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya,
manusia memanfaatkan alam danlingkungannya. Namun pemanfaatannya secara
berlebihan tanpa memikirkanakibatnya.
b.
Kemungkinan
Kesulitan yang dihadapi
Dalam pembelajaran ini kemungkinan siswa akan
kesulitan menjelaskan proses terjadinya gunung api yang meletus, gempa, tsunami
dan lain-lain yang dapat menyebabkan perubahan ekosistem.
c.
Solusi
Bisa
digunakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran.
Standar Kompetensi :
1. Memahami
pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar :
3.2
Mengidentifikasi
bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
3.3
Mengidentifikasi
bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada
ketidakseimbangan lingkungan
a. materi
1.
Pemanfaatan
Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia
a.
Jenis
Hewan yang Diburu Manusia
Banyak
jenis hewan yang diburu dan dibunuh manusia dengan berbagaialasan.Ada yang
diburu untuk diambil dagingnya, tetapi ada juga hewan yangdiburu hanya diambil
bagian-bagian tertentu.Walaupun hanya mengambil bagiantubuh tertentu, terpaksa
manusia harus membunuh hewan tersebut, ataumungkin pengambilan bagian tubuh
tersebut berakibat pada penderitaan hewansehingga mati.Badak bercula satu,
hanya diambil culanya untuk bahan obat-obatan.Hal ini berlangsung terus menerus
sehingga keberadaan badak semakin langka.Begitu juga dengan gajah.Hewan ini
diburu bukan untuk diambil dagingnya tetapi hanya diambil gadingnya.
Selain
gajah dan badak, beberapa jenis ular dan buaya sering diburu untuk diambil
kulitnya. Kulit hewan tersebut digunakan untuk membuat tas, ikat pinggang,
sepatu. Di negara-negara Afrika, orang memburu hewan buas seperti harimau untuk
diambil kulitnya.Kulit hewan ini digunakan untuk membuat mantel atau selimut.
b.
Jenis
Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia
Banyak
jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber penghasil
makanan dan oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan,
bahan obat, meja, kursi, almari dan peralatan rumah tangga lain. Bila
pengambilan tumbuhan tersebut tidak terkendali maka tumbuhan tertentu akan
mengalami kelangkaan dan akhirnya punah.
Tumbuhan yang sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah
padapemusnahan jenis tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan
pohoncendana.Pohon jati memiliki tekstur kayu yang sangat bagus sehingga
sangatdisukai untuk pembuatan mebel.Sedangkan kayu cendana memiliki
kelebihankarena dapat mengeluarkan bau yang sangat harum.Sehingga orang banyak
menggunakannya untuk pigura, kipas, hiasan dinding atau untuk bahan
bakupembuatan sabun dan minyak wangi.Karena kedua tumbuhan tersebut
banyakdiburu maka jumlahnya di alam semakin sedikit.
Standar
Kompetensi :
4. Memahami
pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan.
Kompetensi Dasar :
4.1 Mengidentifikasi
jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.
4.2 Mendeskripsikan
pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan
Alam dan kehidupan masyarakat.
a. Materi
BAB 4: PELESTARIAN MAKHLUK
HIDUP
A. Makhluk
Hidup yang Hampir Punah
Banyak
tumbuhan dan hewan menjadi langka. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan
hewan dan tumbuhan langka?Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan tumbuhan
yang jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam.
Kelangkaan hewan dan tumbuhan disebabkan oleh:
1. Penggunaan hewan dan tumbuhan
yang berlebihan
2. Perburuan dan penangkapan hewan
liar
3. Penebangan pohon langka untuk
kepentingan manusia
B. Tumbuhan
yang Hampir Punah di Indonesia
1. Rafflesia
Arnoldi
Bunga
Rafflesia arnoldi berukuran sangat besar dan berbau busuk.Ukuran diameter
bunganya antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk, Rafflesia arnoldi juga
disebut bunga bangkai.Pada umumnya, bunga ini berwarna merah dengan
bintik-bintik putih.
Rafflesia
arnoldi hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia arnoldi
tersebar di Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
2. Eboni
Eboni
atau kayu hitam adalah pohon yang batangnya dapat mencapai 40 meter.Kayunya
mudah dipelitur, kuat, tahan lama, dan halus.Eboni digunakan untuk membuat
barang kerajinan dan untuk bahan bangunan.Eboni tersebar di daerah Sulawesi.
3. Kayu
Besi
Kayu
besi atau kayu ulin adalah pohon yang batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan
tingginya dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat lunak.Kayu besi
digunakan untuk bangunan.Kayu besi tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatra.
C. Hewan
yang hampir punah di Indonesia
1. Burung
Cendrawasih
Burung
cendrawasih hidup di Papua.Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat
indah.Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi
dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
2. Burung
Jalak bali
Burung
jalak bali hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan
jambul di kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin
sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
3. Babirusa
Babirusa
hidup di Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain.
Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke
atas sehingga mirip tanduk rusa.
4. Badak
Bercula Satu
Badak
bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten.Sesuai dengan
namanya, badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya.Cula merupakan
kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras.
5. Komodo
Komodo
tampak seperti kadal raksasa.Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara
Timur.Hewan ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika
berjumpa dengan manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang
dengan ganas.
6. Orang
utan
Orang
utan hidup di Sumatra dan Kalimantan.Orang utan merupakan jenis kera berambut
kemerahan dan termasuk jenis kera yang cerdik.
D. Usaha
Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian
hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam
hayati.Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di
dalamnya.Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan
pelestarian ex-situ.
1. Pelestarian
in-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat
asli. Misalnya, pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di
Ujung Kulon.
2. Pelestarian
ex-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan
memindahkan dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai.
Misalnya, kebun binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
E. Usaha
pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu
wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara lain :
1. Cagar
Alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di
dalamnyadilindungi Undang-Undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang
terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut : Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi berbagai
jenis burung laut ( kerajaan burung )
a. Cagar Alam Ujung Kulon di
Banten, untuk melindungi berbagai jenis hewan, antara lain badak, rusa,
buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak
b. Cagar Alam Penunjang
Pangandaran di Jawa Barat. Selain melestarikan hutan,
tempat ini juga merupakan tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi
hutan.
c. Cagar Alam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus melindungi
bunga raflesia ( Rafflesia arnoldi ) yang merupakan bung terbesar di dunia.
2. Suaka
Margasatwa adalah cagar alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan
yang hidup di dalamnya. Contoh suaka margasatwa yang ada di Indonesia adalah
sebagai berikut:
a. Suaka Margasatwa Gunung Leuser
di Aceh, merupakan suaka margasatwa yang terbesar di
Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain, gajah, badak
sumatra, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan berbagai
jenis burung
b. Suaka Margasatwa Pulau Komodo
di Nusa Tenggara Timur, terutama melindungi komodo.
Selain komodo, tempat ini juga melindungi burung kakak tua, ayam hutan, kerbau
liar, babi hutan, dan rusa
3. Taman
Nasional merupakan kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem
aslinya. Taman Nasional dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, budaya, dan pariwisata.Contohnya adalah Taman Nasional Gunung Gede
Pangrago di Jawa Barat dan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi.
Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan
jasad renik merupakan kekayaan alam yang sangat berharga.Fungsi tumbuhan yang
paling penting adalah sebagai pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan
makhluk hidup.
Setiap
jenis makhluk hidup selalu berkaitan dengan habitatnya.Penggundulan hutan
untyuk kepentingan manusia dapat menyebebkan habitat berbagai jenis tumbuhan,
hewan, dan jasad renik berubah. Jika habitatnya berubah, sebagian besar
tumbuhan, hewan, dan jasad renik akan mati. Kematian tersebut menyebabkan tidak
ada lagi keseimbangan ekosistem di hutan.Akibatnya, hilanglah kehidupan
berbagai jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah hilang kehidupannya
tidak digantikan oleh makhluk hidup lain.
b. Kemungkinan Kesulitan yang
dihadapi :
A.
Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Dalam mengajar
tentang makhluk hidup yang hampir punah sebenarnya tidak ada kesulitan.Hanya untuk
mengenalkan jenis hewan dan tumbuhan saja yang masih terdengar asing di telinga
siswa.
B. Pentingnya
Pelestarian Makhluk Hidup
Ada beberapa istilah yang memang perlu adanya
pengklasifikasian agar tidak tertukar definisinya seperti cagar alam, suaka
margasatwa dan taman nasional.
c.
Solusi :
A. Makhluk
Hidup yang Hampir Punah
Menggunakan
media visual (gambar) hewan-hewan yang ada dalam materi ajar untuk mengenalkan
pada siswa.
B. Pentingnya
Pelestarian Makhluk Hidup
Menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah, yang menuntut siswa untuk berperan aktif,
mengidentifikasi dan mengivestigasi karena wilayah-wilayah tersebut terbentuk
akibat dari satu masalah, yakni kepunahan makhluk hidup.
B.
Benda dan Sifatnya
Standar kompetensi :
5.
Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan
kegunaan benda
Kompetensi
Dasar :
5.1 Membandingkan sifat kemampuan
menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan
alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas
a.
Materi
BAB 5: ISOLATOR
DAN KONDUKTOR PANAS
A. Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
menggunakan alat-alat yang terbuatdari kertas, plastik, karet, lilin, kayu,
alumunium, bahkan bahan yang terbuat daribesi dan bajaBenda-benda yang termasuk
konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja.Sedangkan benda-benda yang
termasuk isolator misalnya: kertas, plastik, karet,lilin, dan kayu.Memasak air
akan lebih cepat mendidih bila menggunakan alat/wadah yangterbuat dari logam,
karena logam merupakan penghantar panas (konduktor) yangbaik. Bandingkan jika
menggunakan alat/wadah yang terbuat dari tanah liat.Begitupula tangkai atau
pegangan alat masak atau alat penggorengan, biasanyamenggunakan kayu atau
karet.Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekatpanas (isolator) yang baik
atau penghantar panas yang kurang baik.Dari uraian di atas dapat kita simpulkan
bahwa benda yang dapat menghantarkanpanas dengan baik di sebut konduktor,
sedangkan benda yang tidak dapatmenghantarkan panas dengan baik disebut
isolator.
B. Mengidentifikasi Benda Isolator dan Konduktor
Dari sekian banyak benda yang ada di bumi ini, tentunya kita dapat
membedakan
benda-benda
yang terbuat dari benda isolator dan konduktor.
1. Wajan dan panci
Alat dapur
yang sering berhubungandengan api, menggunakan sifat konduktordan isolatorpanas.
Bagian benda yangmenempel pada api terbuat dari bahankonduktor misalnya logam.
Sedangkanbenda yang digunakan sebagai peganganumumnya terbuat dari isolator
untukmenyekat panas.
2. Setrika
Alat listrik
ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Panas yangdihasilkan
digunakan untuk merapikan pakaian. Agar panasnya sampai darikabel listrik ke
pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat daribahan logam.
Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yangbersifat isolator
3. Jaket
Jaket terbuat
dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udaradingin, jaket akan
menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Dengandemikian, kita akan tetap
merasa hangat.
Standar
kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi
Dasar :
6.1 menjelaskan
faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan)
melalui pengamatan
a.
Materi
BAB 7: PERUBAHAN PADA BENDA
A.
Pembusukan
pada Benda
1. Penyebab Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan.
Penyebabpembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat
kecil,seperti bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama
daripembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yanglembab.
Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan tumbuhdengan subur.
Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memilikisuhu yang hangat,
tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akanmempercepat
pembusukan.Kandungan air yang terlalu banyak dalambahan makanan menyebabkan
pembusukanlebih mudah terjadi. Jamur dan bakteripenyebab pembusukan akan
tumbuhberkembang dengan cepat jika banyakudara.
2.
Mencegah Pembusukan
Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a. Pengeringan
b. Penyimpanan dalam lemari
pendingin
c. Pemberian bahan pengawet
d. Penyimpanan dalam tempat
atau kemasan kedap udara
B.
Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun,
batuan yang keras pun dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi
lingkungan seperti udara yang lembap dan kandungan air yang banyak. Kehadiran
makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat mempercepat pelapukan. Rayap memakan
kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang berlubang-lubang menyebabkan air dapat
masuk sehingga mempercepat pelapukan.Kayu yang melapuk dapat juga disebabkan
oleh jamur dan lumut yang tumbuh di atasnya.Pelapukan pada kayu dapat dicegah
dengan cara melapisi kayu dengan cat dan pernis. Dengan caratersebut dapat menutupi
celah-celah yang terdapat dalam kayu. Beberapa pengusaha kayu merendam kayu
dalam lumpur agar menutup pori-pori dalam kayu.
A.
Perkaratan
pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan
adalah besi dan berbagai logam hasil campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan
terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita
mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, jika
oksigen bersentuhan
dengan logam besi secara terus menerus dalam waktu tertentu maka akan
timbul karat. Pernahkah kamu melihat besi yang berkarat.Perkaratan sangat
merugikan bagi manusia.Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat,
keras dan mengkilap.Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi tersebut
menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan
menjadi hitam.
Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang basah. Selain itu, air yang mengandung mineral seperti garam akan lebih cepat menghasilkan karat.
Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang basah. Selain itu, air yang mengandung mineral seperti garam akan lebih cepat menghasilkan karat.
Standar
kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi dasar :
6.2 mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan
benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet,logam,kayu,plastik) dalam kehidupan
sehari-hari
a. Materi
BAB 6 : SIFAT BENDA DAN KEGUNAANNYA
A.
Benda yang Terbuat dari Karet
Getah karet yang telah diolah
akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet bersifat tahan air,
sehingga sangat baik digunakan sebagaibahan membuat jas hujan dan selang
plastik.Karet juga bersifat isolator listrik, yaitudapat menghambat aliran
listrik.Oleh karena itu, karet digunakan untuk pembungkusluar kabel-kabel
listrik yang terbuat dari tembaga.Tujuan penggunaan karet adalahagar tidak
terkena aliran listrik.
B. Benda yang Terbuat dari Plastik
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita sering menggunakan bahan yang terbuat dariplastik.Alasan
penggunaan benda ini karena sifat benda yang terbuat dari plastic ringan, tidak
tembus air, termasuk bahan isolator panas, dan isolator listrik.Plastik berasal
dari hasil samping pengolahan minyak bumi.Karena sifatnyayang telah dijelaskan
di atas, plastik sering digunakan.Namun, ada kelemahan daripenggunaan plastik
ini.Jika kita membuang sampah yang terbuat dari plastik ketanah, maka setelah
beberapa tahun kemudian, plastik ini masih tidak terurai.
C. Benda yang Terbuat
dari Logam
Logam merupakan bahan yang
sering digunakan, khususnya untuk alat-alatrumah tangga.Sifat logam diantaranya
kuat, keras, dapat menghantarkan panasdan listrik, serta mudah dibentuk menjadi
berbagai benda sesuai dengan keperluan.Logam yang ada di alam terdiri dari beberapa
macam, di antaranya emas, perak,aluminium, besi, timah, tembaga, nikel, dan
masih banyak lagi.
D. Benda yang Terbuat
dari Kayu
Kayu berasal dari batang
tumbuhanberkayu. Kayu sering digunakan olehmanusia untuk bahan baku berbagai
alatrumah tangga atau untuk bahan bangunan.Kayu banyak dimanfaatkan manusia
karenamenyukai tekstur atau pola yang munculpada kayu.Kebanyakan, kayu
digunakanuntuk mebel.Kayu bersifat ringan, mudah dibentuk, tidak tembus
pandang, serta tidak mudahmenghantarkan listrik dan panas.Kelemahan penggunaan
kayu sebagai alatrumah tangga adalah sifatnya yang mudah melapuk. Beberapa
serangga sepertirayap sering merusak kayu dengan cara menggigit dan melubangi
kayu. Jika kayudisimpan di tempat yang lembap maka kayu akan mudah mengalami
pelapukan.
b. Kemungkinan
kesulitan yang di hadapi :
·
Sulit berpikir
kongkrit tanpa adanya media
·
Materi sulit
dipahami siswa apabila pembelajarannya verbal
Solusi :
·
Menggunakan
media yang sesuai dan menunjang
·
Mengaitkan
materi pelajaran dengan kehidupan nyata
·
Menggunakan
model atau metode yang inovatif
c. Solusi
C. Energi dan
Perubahannya
Standar
Kompetensi :
7.
Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi
Kompetensi dasar :
7.1 Melakukan percobaan
untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit,
katapel/ model traktor sederhana energi pegas)
7.2
Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik.
a. Materi
BAB
8: GAYA DAN ENERGI
A.
Hubungan antara Gaya dan Gerak
Suatu tarikan atau
dorongan yang menyebabkan benda bergerak di sebut gaya. Tarikan dan dorongan
selain dapat dilakukan manusia, juga dapat dikeluarkan oleh hewan maupun
benda-benda, misalnya kerbau menarik pedati, magnet menarik benda-benda yang
terbuat dari besi dan baja, pesawat dapat tinggal landas karena gaya dorong
yang dihasilkan mesin, batu terlontar dari katapel karena dorongan karet
katapel yang terenggang. Besar kecilnya gaya dapat diukur oleh sebuah alat,
yaitu dinamometer. Satuan gaya adalah Newton.
B.
Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk juga
terjadi pada kegiatan-kegiatan berikut.
1.
Membuat asbak
dari tanah liat atau platisin.
2.
Memecahkan
celengan.
3.
Karet gelang yang berbentuk lingkaran jika
ditarik maka bentuknya menjadi berbeda.
4.
Balon udara apabila ditekan juga akan berubah
bentuk.
C.
Gaya Mengubah Gerak Benda
Gaya menyebabkan sebuah
benda berubah gerak.Perubahan-perubahan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.
1.
Benda yang diam
menjadi bergerak.
2.
Benda yang
bergerak menjadi berubah arah geraknya.
3.
Benda yang
sedang bergerak menjadi diam
D.
Faktor yang Memengaruhi Gaya
1.
Membandingkan
pengaruh kekuatan magnet terhadap benda
2.
Membandingkan
kekuatan magnet terhadap jarak benda
E.
Perubahan Energi
Energi tidak pernah
habis, tetapi hanya berubah bentuk. Contoh perubahan energi, antara lain:
1.
Energi listrik
berubah menjadi energi panas/kalor. Contoh: setrika, kompor listrik, solder.
2.
Energi listrik
berubah menjadi energi cahaya. Contoh: bola lampu, lampu neon.
3.
Energi listrik
berubah menjadi energi gerak. Contoh: kipas, angin, mobil mainan.
4.
Energi listrik berubah
menjadi energi suara. Contoh: radio, bel listrik, alarm, sirine.
5.
Energi listrik
berubah menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator
(dibaca aki)/charger
batu baterai.
b.
Kemungkinan kesulitan yang dihadapi:
A. Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk
Secara keseluruhan,
untuk materi tentang gaya menyebabkan perubahan bentuk tidak terlihat kesulitan
yang berarti ketika mengajar. Hanya saja untuk gaya penyebab perubahan bentuk
perlu adanya treatment khusus untuk memperjelas dan dapat di pahami khususnya oleh
siswa sekolah dasar.
B. Gaya mengubah
gerak benda
Dalam
materi gaya merubah gerak benda, memiliki kesulitan dalam memberikan penjelasan
kepada siswa sekolah dasar. Dibutuhkan media yang mendukung.
c.
Solusi :
A. Gaya menyebabkan
perubahan bentuk
Dengan
cara menjelaskan cara kerja/ penyebab perubahan bentuk dengan menggunakan audio
visual/audio, bisa juga dengan mempraktikan langsung pada siswa sekolah dasar
dengan bantuan media lain.
B. Gaya mengubah
gerak benda
Di
butuhkan media/ alat peraga yang mendukung untuk dapat menjelaskan gaya dapat
mengubah gerak benda agar tidak terjadi miskonsepsi dalam memahami materi gaya
mengubah benda
Standar Kompetensi :
8.
Memahami pentingnya penghematan energi
Kompetensi Dasar :
8.1 mengidentifikasi
kegunaan energi listrik dan berpartispasi dalam penghematannya dalam kehidupan
sehari-hari.
8.2 membuat suatu
karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/alarm/ model lampu
lalu lintas/ kapal terbang/ mobil/mobilan/model penerangan rumah)
a. Materi
BAB 9 : ENERGI LISTRIK DAN
PENGHEMATANNYA
A.
Arus Listrik
Dalam setiap sumber listrik terdapat
kutub positif dan kutub negatif. Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel,
maka akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik
pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke
tempat yang berpotensial rendah.Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub
positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.Perbedaan
potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau
potensial listrik.Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan
alat voltmeter.
B. Rangkaian Listrik
1. Rangkaian Seri adalah rangkaian
alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.
2. Rangkaian Paraleladalah rangkaian
alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa
cabang.
3. Rangkaian Campuran
C. Konduktor dan Isolator
Pada
rangkaian tertutup bola lampu dapat menyala jika dihubungkan dengankutub-kutub
sumber listrik oleh kawat/benda penghantar listrik yang baik .Bendabendayang
dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor,umumnya terbuat
dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dansebagainya. Sedangkan
benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebutisolator, umumnya terbuat
dari bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara,kertas, air dan sebagainya.
D.
Sumber-Sumber Listrik
Listrik
yang umumnya kita kenal adalah listrik yangmengalir.Listrik yang mengalir
disebut arus listrik.Benda yang dapat menghasilkan arus listrik dinamakansumber
energi listrik, misalnya baterai.Baterai berisi zat kimia yang dapat berubah
menjadienergi listrik. Apabila kutub positif (+) dan kutubnegatif (–)
dihubungkan dengan menggunakan kawat,arus listrik akan mengalir. Untuk mengetahui
bateraiitu mengalirkan arus listrik, kamu dapat memasangsebuah lampu.Apabila
lampunya menyala berartiarusnya mengalir.
Sumber listrik adalah alat listrik yang
dapat menghasilkan arus listrik atau energi listrik.Beberapa sumber listrik
yang sering digunakan di antaranya batu baterai, accumulator, dinamo dan
generator.
1.
Batu baterai
2.
Accumulator
3.
Dinamo dan generator
E. Manfaat dan Bahaya Energi Listrik
1. Manfaat Energi Listrik
Pada
era modern ini, energi listrik merupakan bentuk energi yang palingbanyak dimanfaatkan
daripada bentuk-bentuk energi lainnya. Hal ini disebabkandua alasan yaitu:
a. Energi listrik mudah
diangkut
b. Energi listrik mudah
dimanfaatkan
2. Bahaya Energi Listrik
Selain
banyak manfaatnya, energi listrik dapat pula menimbulkan kerugian.Di antara
kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau korsluiting(dibaca: konsleting)
yang dapat mengakibatkan kebakaran.Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak
mengalir melalui alat-alat listriksehingga energi listrik diubah menjadi energi
panas oleh kawat penghantar.Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat
akan berpijar yang akhirnyamenimbulkan kebakaran.Untuk mencegah bahaya
kebakaran atau kerusakan karena korsluitingmaka digunakan sekering.Sekering
terdiri atas seutas kawat logam timah hitamyang dibungkus dengan porselen atau
kaca sebagai isolator.
F.
Penghematan Energi
Energi
yang kita pakai setiap hari lama-kelamaan akan habis. Energi listrik danenergi
minyak bumi merupakan energi yang dapat cepat habis jika
dipergunakanterus-menerus.Penggunaan energi listrtik dan energi minyak bumi
haruslah dipergunakansehemat mungkin, dengan cara memakainya seperlunya sesuai
dengan keperluanatau mencari alternatif lain sebagai pengganti energi listrik
dan energi minyak bumi. Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya
adalah:
1. Menggunakan
listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita
tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau
mendengarkan siaran radio.
2. Menggunakan
lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
3. Tidak
terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi,
misalnya setrika.
4. Tidak
lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
G. Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik
Alat
listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya.Beberapa alatlistrik
tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini,kita
akan membuat bel listrik.
H.
Perubahan Energi Listrik
Energi
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yanglain. Ketika kamu menggosok kedua
telapak tangan,kamu akan merasakan panas dari tanganmu karenaenergi gerak yang
dihasilkan dari kedua telapaktangan berubah menjadi energi panas.Lampu yang
menyala merupakan perubahan energilistrik menjadi energi panas dan energi
cahaya.
b. Kemungkinan kesulitan yang di
hadapi :
A.
Arus listrik
Dalam materi arus
listrik, ada kesulitan untuk menjelaskan kepada siswa sekolah dasar hanya
dengan metode ceramah.Sehingga membutuhkan pembelajaran yang menggunakan media
yang medukung.
B.
Konduktor dan
isolator
Untuk siswa disekolah
dasar materi ini masih sulit untuk dipahami oleh siswa, sehingga penyampaian
materi konduktor dan isolator harus disesuaikan dengan karakteristik siswa
sekolah dasar
C.
Rangkain listik
Dengan mengajar tentang
rangkaian listrik sebenarnya tidak ada kesulitan.Hanya untuk mengenalkan
rangkaian listrik saja yang masih terdengar asing di telinga siswa.
D.
Manfaat dan
bahaya energy listrik
Secara keseluran,
materi tentang manfaat dan bahaya energy listrik tidak terlihat keslulitan yang
berarti ketika mengajar hanya saja untuk menerapkan manfaat dan bahayanya
energy listrik masih belum dipahami betul oleh siswa sekolah dasar
E.
Perubahan energy
listrik
Secara keselurahan,
materi perubahan energy listrik tidak terlihat kesulitan yang berarti ketika
mengajar. Hanya saja untuk perubahan energy listrik masih terdengar asing di
telinga siswa sekolah dasar
c. Solusi :
A.
Arus listrik
Untuk menjelaskan arus
listrik pada siswa sekolah dasar hendaknya menggunakan media audio visual/audio
alat peraga siswa paham dalam memahami arus lisrik
B.
Rangkain listrik
Dengan mempraktikan
langsung rangkaian-rangkaian listrik, hendaknya siswa dapat dengan mudah
memahami tentang rangkain listrik
C.
Manfaat dan
bahaya listrik
Mencontohkan manfaat
dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat mengetahui bahaya energy listrik dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di lingkungan sekitar siswa.
D.
Perubahan energy
listrik
Yaitu dengan
menggunakan media visual/ audio visual siswa dapat dengan mudah memahami
tentang perubahan energy listrik dengan mudah
D.
Bumi
dan Alam Semesta
Standar Kompetensi :
9. Memahami
matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya.
Kompetensi Dasar :
9.1 Mendeskripsikan sistem
tata surya dan posisi penyusun tata surya.
9.2 Mendeskripsikan
peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan.
9.3 Menjelaskan terjadinya
gerhana bulan dan gerhana matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan
kalender masehi dan kalender hijriah.
a.
Materi
BAB 10
: TATA
SURYA
A. Pengertian
Tata Surya
A.Tata
surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan
planet-planet yang mengelilinginya, dengan matahari sebagai pusat tata surya.
B. Planet-Planet
B.Ada
sembilan planet dalam tata surya, yaitu
1. Merkurius
Jarak planet ini dengan
Matahari adalah 57,9 juta km. Akibatnya, planet ini paling banyak mendapat
panas matahari. Bentuk Merkurius selalu berubah-ubah.Kadang seperti bulan
penuh, kadang seperti bulan setengah, dan kadang seperti bulan sabit.Planet ini
tidak mempunyai satelit.
2. Venus
Planet ini selalu
tampak terang. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 108,2 juta km. Venus
kadang terlihat di sebelah timur sebelum Matahari terbit, sehinnga disebut
Bintang Timur atau Bintang Pagi. Kadang juga terlihat di sebelah barat sebelum
Matahari terbenam, sehingga dinamakan Bintang Senja, Bintang Kejora, atau
Bintang Barat.Planet ini juga tidak memiliki satelit.
3. Bumi
Merupakan satu-satunya
planet yang dihuni oleh makhluk hidup.Bumi berevolusi memerlukan waktu 365 1/4
hari.Dua pertiga permukaan bumi ditutupi oleh air. Bumi memiliki gaya
gravitasi, sehingga kita tetap melekat di atasnya dan tidak terlempar. Satelit
yang dimiliki Bumi hanya satu, yaitu Bulan.
4.
Mars
Mars disebut juga
planet merah, karena jika dilihat langsung dengan mata atau dengan teropong,
tampak berwarna kemerah-merahan. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 249,1
juta km. Mars berevolusi memerlukan waktu 687 hari. Planet ini empunyai dua
satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
5. Yupiter
Planet ini merupakan
palnet terbesar dalam tata surya. Jarak Yupiter dengan matahari adalah 778 juta
km. Yupiter mempunyai 16 satelit dan berevolusi memerlukan waktu 11,9 tahun.
6. Saturnus
Saturnus merupakan
palnet yang enak dipandang, karena adanya cincin-cincin yang
melingkarinya.Planet ini tamapk kekuning-kuningan. Jarak planet ini dengan
Matahari adalah 1.426 juta km. Berevolusi memerlukan waktu 29,5 tahun. Saturnus
memiliki 18 satelit.
7. Uranus
Jarak planet ini dengan
matahari adalah 2.869 juta km. Uranus berevolusi membutuhkan waktu 84 tahun dan
memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Jarak Neptunus ke
Matahari adalah 4.490 juta km, sehingga kelihatan redup.Akan tetapi, planet ini
berwarna cerah kebiru-biruan.Neptunus berevolusi memerlukan waktu 165 tahun dan
mempunya 8 satelit.
C.
Benda-Benda
Langit yang Mengelilingi Matahari
1.
Meteorid
Meteorid
adalah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa
dengan kecepatan tinggi dan tidak mempunyai lintasan tertentu.Sedangkan meteor
adalah meteorid yang tertarik oleh planet dan berpijar karena bergesekan dengan
atmosfer planet yang menariknya.
2.
Komet
Komet adalah benda
langit yang terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku dan mengelilingi
matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet juga sering disebut bintang
berekor.
3.
Asteroid
Asteroid adalah
benda-benda langit berukuran kecil yang mengitari matahari pada lintasan
tertentu.
4.
Satelit
Satelit merupakan
pengiring planet, karena satelit selalu menemani planet dalam peredarannya
mengelilingi matahari.
D.
Gerakan Bumi dan
Bulan
Gerakan
Bumi dan Bulan.Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan
revolusi.Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa
peristiwa.Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita
karena hampir semua orang pernah mengalaminya.Peristiwa seperti terjadinya
siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah
barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi
merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya
akan diuraikan sebagai berikut :
1.
Rotasi Bumi
Perputaran
Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi.Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan
waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi
berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa,
antara lain :
a.
Terjadinya siang
dan malam
b.
Gerak Semu
Harian Matahahari
c.
Perbedaan Waktu
di Berbagai Tempat di Dunia
d.
Perbedaan
Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
2.
Revolusi Bumi
Selain
berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari.Gerakan Bumi
mengelilingi Matahari disebut revolusi Bumi.Untuk satu kali revolusi, Bumi
membutuhkan waktu satu tahun (365¼ hari).Revolusi Bumi membawa beberapa
pengaruh terhadap Bumi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Pergantian Musim
b.
Gerak Semu
Tahunan Matahari
3.
Gerakan Bulan
Bulan memiliki dua
macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi
dan revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :
a.
Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada
porosnya disebut rotasi Bulan.Untuk satu kali rotasi, Bulan membutuhkan waktu
sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap
kehidupan di Bumi.
b.
Revolusi Bulan
Sebagai
satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi.Gerakan Bulan mengelilingi Bumi
disebut revolusi Bulan.Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi
adalah sebulan (29½ hari).
E. Pengaruh
Gerakan Bumi dan Bulan
1. Gerhana
Bulan
Gerhanan bulan yaitu
peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi.Peristiwa
ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang
dipantulkan.Gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam
satu garis lurus.Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan.Ada tiga
jenis gerhana bulan. Gerhana bulan total
terjadi apabila bulan berada tepat pada daerah umbra (bayangan inti bumi).
Apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti
dan sebagian yang lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana
bulan sebagian. Sedangkan gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan
berada di bagian penumbra bumi. Pada
saat gerhanan bulan penumbra, bulan masih terlihat meskipun tidak terlalu
terang.Lamanya gerhana bulan bisa mencapai 6 bulan. Akan tetapi untuk gerhana
total hanya 1 jam 40 menit.
2. Gerhana
Matahari
Gerhana matahari yaitu
peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya
cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika
matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan
matahari bulan terletak diantara
matahari dan bumi. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40
detik.Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan
mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan
kebutaan. Perlu kamu ketahui, gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana
matahari total, gerhana matahari
sebagian, dan gerhana matahari cincin.
3. Gerhana
Matahari Total
Gerhana matahari total
atau disebut juga gerhana matahri sempurna. terjadi jika permukaan bumi
tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah
yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.
4. Gerhana
Matahari Sebagian
Gerhana matahari
sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan.Jadi, matahari
tidak tertutup sempurna oleh bulan.Pada gerhana matahri sebagian, masih ada
bagian matahari yang yang terlihat terang.Waktu berlangsungnya gerhana matahari
sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri
total.Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.
5. Gerhana
Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin
terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.Pada kedudukan
ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra
bulan yang menutupi bumi.Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan
umbra bulan mengalami gerhana cincin.Di daerah yang mengalami gerhana ini,
matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin.Sedangkan di bagian
tengahnya tampak kabur.
F. Sistem
Penanggalan
Bumi mengelilingi
matahari (revolusi bumi) dan bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan)
dimanfaatkan oleh manusia untuk menandai waktu dari hari ke hari.Sistem
penanggalan yang digunakan ada dua jenis, yaitu kalender Masehi atau tahun
syamsiah dan kalender Hijriah atau tahun komariah.Tahun Masehi berdasarkan
revolusi bumi dan tahun Hijriah berdasarkan revolusi bulan.
1. Tahun
Masehi
Tahun Masehi didasarkan
pada peredaran bumi mengelilingi matahari.Satu kali revolusi bumi memerlukan
waktu 365 1/4 hari.Jadi, satu tahun Masehi sebenarnya terdiri dari 365 1/4
hari.Untuk mempermudah perhitungan, satu tahun Masehi ditetapkan 365 hari.Sisa
1/4 hari dijumlahkan hingga mencapai satu hari.Satu hari itu ditambahkan dalam
tahun Masehi setiap empat tahun sekali, yaitu pada bulan Februari.Dengan
demikian, setiap empat tahun sekali, satu tahun Masehi memiliki 366 hari.Satu
tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
Dalam
tahun Masehi, orang mengenal istilah tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa
berjumlah 365 hari, sedangkan tahun kabisat jumlah harinya 366 dan bulan
Februari memiliki 29 hari.
Ada dua syarat
mengetahui tahun kabisat.
a.
Untuk angka
tahun biasa, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4.
Contohnya, tahun 2000, 2004, dan 2008.
b.
Untuk angka tahun
abad, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400. Contohnya,
tahun 1200, 1600, dan 2000.
2. Tahun
Hijriyah
Tahun Hijriah
didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.Satu kali revolusi bulan
memerlukan 29 1/2 hari.Tahun Hijriah terdiri atas 12 bulan. Jadi, dalam satu
tahun Hijriah sama dengan 29 1/2 × 12 = 354 hari. Untuk mempermudah dalam
perhitungan hari, orang mengubah jumlah hari dalam satu bulan menjadi 29 atau
30 hari.Jumlah hari dalam satu bulan dilakukan secara bergantian.
Dalam
tahun Hijriah, orang mengenal tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa
mempunyai hari berjumlah 354, sedangkan tahun kabisat bejumlah 355 hari.Satu
hari tersebut ditambahkan pada bulan Zulhijah.Pada kalender Hijriah ditentukan
11 tahun kabisat dalam periode 30 tahun.Untuk mengetahui suatu tahun tergolong
tahun biasa atau tahun kabisat pada kalender Hijriah, yaitu membaginya dengan
30.Setelah dibagi 30 yang menjadi perhatian adalah angka yang merupakan sisa
pembagian.
Apakah
tahun 1428 H termasuk tahun biasa atau tahun kabisat?Caranya jika 1428 di bagi
30 hasilnya 47, sisa 18.Pada Tabel angka 18 menunjukkan tahun kabisat.Jadi,
tahun 1428 H termasuk tahun kabisat dengan jumlah hari 355.
·
Angka yang
dikurung menunjukkan tahun kabisat.
·
Angka yang tidak
dikurung menunjukkan tahun biasa.
·
Setelah tahun
ke-30, perhitungan diulang kembali. Jadi, tahun ke-31 sama dengan tahun-1,
tahun ke-32 sama dengan tahun-2, dan seterusnya.
b. Kemungkinan Kesulitan yang
Dihadapi :
A. Sistem
Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Dalam penyusunan, harus
sistematis.Tidak boleh ditukar urutannya.Siswa harus bisa mengurutkan
penyusunan dengan benar.
B. Peristiwa
Rotasi Bumi, Revolusi Bumi dan Revolusi Bulan
Pergeraka bumi maupun
bulan terjadi secara semu, artinya ada namun dengan gerakan sangat lambat.Maka
perlu diberi perhatian khusus untuk untuk materi ini.Yaitu penggunaan media
pembelajaran.
C. Gerhana
Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan dan
matahari bisa saja dilakukan pembelajaran kontekstual jika saja periodenya
memang memungkinkan.Tapi hampir tidak mungkin membelajarkan secara konteksual.
D. Perhitungan
Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Dalam mengajarkan
sistem kalenderisasi, siswa diharuskan untuk menghapal nama, urutan dan hari
pada bulan. Hal ini cukup menyulitkan, terutama untuk kalender hijriah.
c. Solusi :
A. Sistem
Tata surya dan Posisi Penyusunan Tata Surya
Menggnakan alat peraga
susunan tata surya yang dapat dibongkar pasang.sehingg siswa dapat menyusunnya
sendiri dan mengetahui susunan yang tepat.
B. Peristiwa
Rotasi Bumi, Revolisi Bumi dan Revolusi Bulan
Menggunakan media
audio-visual untuk memperlihatkan proses terjadinya revolusi maupun rotasi pada
bumi dan bulan.
C. Gerhana
Bulan dan Gerhana Matahari
Menggunakan alat peraga
sederhana sepert senter untuk cahaya matahari, kelereng untuk bulan dan bola
tenis meja untuk bumi.siswa dapa mendemonstrasikannya sendiri.
D. Perhitungan
Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Menggunakan tabel untuk
membantu siswa dalam menghapal nama, urutan, dan jumlah hari dalam setiap bulan
pada kalender hijriah.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Materi yang
akan diajarkan dikelas enam adalah sebagai berikut:
1.
Makhluk hidup dan proses kehidupan.
2.
Benda dan sifatnya
3.
Energi dan perubahannya
4.
Bumi dan alam semesta
B.
Saran
Saran yang dapat kami sampaikan
adalah dalam mengajar IPA unuk kelas rendah ataupun tinggi harus menggunakan
media yang rill atau nyata supaya pengetahuan yang didapat siswa akan menjadi
bermakna.
DAFTAR
PUSTAKA
Sulistiyanto, Heri & Edy Wiyono. (2008). Ilmu
Pengetahuan Alam: Untuk SD dan MI kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Nasional.
Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008). Senang
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam:Untuk kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.