Jumat, 13 Januari 2017

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SD

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN IPA
KELAS VI SD

LAPORAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan IPA SD
Dosen: Abdur Rasyid, M.Pd.





Disusun Oleh:
Mamay Maesari                       (13.22.1.0250)
Irvan Gunawan                       (13.22.1.0159)
Isabella Noviyanti                   (13.22.1.0160)
Neng Lela Nurlaeliyah            (13.22.1.0182)
Tika Ropika                             (13.22.1.0322)

Kelas: IPA 1 ABC

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
UNIVERSITAS MAJALENGKA

2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kehendak-Nya lah kami masih dapat menyelesaikan makalah  yang berjudul “Materi-materi IPA kelas VI SD”, sebagai tugas mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan IPA SD.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kritik dan masukan yang membangun terhadap materi dan penyajian makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai sarana mahasiswa  untuk belajar materi-materi IPA kelas VI SD, makalah ini merupakan sarana untuk mengembangkan opini mahasiswa tentang kapita selekta pendidikan IPA SD.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan masukan atau kritik demi penyempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini bisa turut andil dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.



Majalengka, Desember 2016
                                                                             
                                                                                                  penyusun




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................          i
DAFTAR ISI ........................................................................................          ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ................................................................................          1
B.     Rumusan Masalah ...........................................................................          2
C.     Tujuan Penulisan..............................................................................         2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Makhluk hidup dan kehidupannya...................................................          3
B.     Benda dan sifatnya .........................................................................          15
C.     Energi dan perubahannya ................................................................          20
D.    Bumi dan alam semesta ...................................................................          26
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ......................................................................................          35
B.     Saran ................................................................................................          35
DAFTAR PUSTAKA


 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa untuk mencapai kompetensi.Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, materi bahan ajar hanya dituliskan dalam garis besar dalam bentuk materi pokok.Menjadi tugas guru untuk menjabarkan materi pokok tersebut sehingga menjadi bahan ajar yang lengkap. Selain itu, bagaimana cara memanfaatkan bahan ajar juga merupakan masalah. Pemanfaatan yang dimaksud adalah bagaimana cara mengajarkannya ditinjau dari pihak guru dan cara mempelajarinya ditinjau dari pihak siswa. Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar atau tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan menerapkan bahan ajar yang telah dikembangkan tersebut, diharapkan diperoleh alternatif bagi guru dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan berjalan lebih optimal dan bervariasi dan pada akhirnya hasil belajar maupun aktivitas peserta didik diharapkan juga meningkat.





B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud makhluk hidup dan proses kehidupan?
2.      Apa yang dimaksud benda dan sifatnya?
3.      Apa saja jenis energi dan perubahannya?
4.      Bagaimana keadaan bumi dan alam semesta?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan yang ingin dicapai dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengenal makhluk hidup dan proses kehidupan.
2.      Untuk mengetahui benda dan sifatnya.
3.      Untuk mengetahui energi dan perubahannya.
4.      Untuk mengetahui bumi dan alam semesta.

D.     
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
Standar Kompetensi       :
1.    Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.
Kompetensi Dasar           :
1.1     Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.
1.2     Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
a.      Materi
BAB I: CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
A.    Ciri Khusus Beberapa Hewan
1.      Kelelawar
a.       Kelelawar merupakan salah satu contoh hewan mamalia.
b.      Hewan ini mencari makan pada malam hari dan tidur pada siang hari.
c.       Kelelawar memiliki indra penglihatan yang buruk, terutama pada malam hari.
d.      Kemampuan kelelawar menggunakan suara untuk mengetahui letak suatu tempat dan makanan serta mencari jalan dinamakan ekolokasi.
2.      Cicak
3.      Mempunyai bantalan perekat pada kakinya untuk berjalan di dinding.
4.      Mempunyai lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsa berupa serangga
a.       Melakukan autotomi yaitu memutuskan ekornya untuk mengelabuhi pemangsa/ musuhnya
b.      Ekor  cicak yang putus dapat tumbuh kembali (regenerasi)
5.      Bebek
a.       Mempunyai kaki berselaput untuk berenang dan memudahkan berjalan di atas lumpur
b.      Mempunyai paruh berbentuk sudu untuk mencari makan di dalam air/ lumpur
c.       Mempunyai bulu yang berminyak agar tidak basah saat berenang di air
B.     Ciri Khusus Beberapa Tumbuhan
1.      Teratai
a.    Daun teratai berbentuk lebar dan tipis untuk mempercepat proses penguapan air.
b.    Batang berongga digunakan untuk membantu teratai mengambang di air.
c.    Akar yang pendek tidak  menyulitkan teratai untuk menyerap air. Akar lebih berfungsi untuk mengokohkan tubuh tumbuhan.
2.      Kaktus
a.    Daun kaktus berbentuk duri sehingga dapat mengurangi penguapan air.
b.    Batang kaktus berbentuk spon/ jaringan gabus yang berair menyebabkan fotosintesis lebih banyak terjadi pada bagian ini.
c.    Batang kaktus berlapis lilin sehingga mengurangi penguapan air.
d.   Akar kaktus memanjang karena diperlukan untuk mencari air permukaan tanah.
3.      Kantung Semar
a.    Menghasilkan cairan nektar untuk menarik perhatian serangga
b.    Mencerna serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogen
b.      Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi     :
A.    Ciri Khusus Hewan
Secara keseluruhan, untuk materi tentang ciri khusus hewan tidak terlihat kesulitan yang berarti ketika mengajar. Hanya saja untuk salah satu sifat dari kelelawar, yaitu ekolokasi perlu adanya treatment khusus tentang bagaimana cara kerja dari ekolokasi tersebut.
B.     Ciri Khusus Tumbuhan
Untuk sifat-sifat yang dapat diamati secara visual (menggunakan indera penglihatan) bukan merupakan sebuah masalah dalam mengajarkan karena dapat menggunakan media visual. Tapi untuk sifat-sifat yang tidak kasat mata seperti fungsi batang berongga pada teratai, fungsi dari beberapa ciri khusus pada batang kaktus, cara kantung semar menghasilkan cairan nektar dan sebagainya  perlu adanya usaha lebih untuk mengajarkannya.
c.       Solusi                                                  :
A.    Ciri Khusus Hewan    
Yaitu dengan menjelaskan bagaimana cara kerja dari ekolokasi yang dimiliki kelelawar. Bisa dengan bantuan media (audio/audio-visual) maupun mempraktikkannya secara langsung.
B.     Ciri Khusus Tumbuhan
Yaitu dengan menggunakan media animasi (audio-visual/video) atau melakukan percobaan dengan menghadirkan objek secara langsung untuk mengajarkan kesulitan-kesulitan dalam mengajarkan yang dituliskan.
Standar Kompetensi :
2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup
Kompetensi Dasar     :
2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia.
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan.
2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia.
a.      materi
BAB 2: PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
A.    Perkembangan Pada Manusia
Agar dapat berkembang biak dan melestarikan keturunan, manusia melakukanperkembangbiakan secara generatif melalui perkawinan.Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa.Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandaidengan masa pubertas.
Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui olehsetiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalamipertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulaipada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandaiberhentinya pertambahan tinggi badan.
Masa pubertas anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki.Perubahan yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang mengiringiperubahan utama yang terjadi dalam tubuh.Perubahan tersebut dikendalikan olehhormon kelamin.Ciri-ciri perubahan fisik dapat kita lihat pada masa pubertas adalah sebagaiberikut.
Tabel Ciri-ciri perubahan pada masa pubertas
Anak Perempuan
Anak Laki-laki
1.      Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2.      Suara jadi melengking
3.      Payudara membesar
4.      Panggul membesar
1.      Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2.      Suara jadi membesar
3.      Tumbuh Jakun
4.      Tumbuh kumis, jambang dan janggut

Setelah usia 40 tahun tubuh kita akan menua dengan cepat. Masa ini disebutlanjut usia. Masa lanjut usia ditandai dengan kulit menjadi berkerut, tulang-tulangmakin rapuh, otot makin lemah, rambut menipis, dan memutih. Pada akhirnya fungsiorgan dalam tubuh berhenti dan suatu saat seseorang meninggal.
B.     Perkembangbiakan Tumbuhan
1.      Tumbuhan berkembangbiak secara generatif
Alat perkembangiakan tumbuhan adalah benang sari dan putik.Benangsari merupakan alat kelamin jantan dan putik merupakan alat kelamin betina.Benang sari terdiri dari tangkai sari dan kepala sari.Pada kepala sari yangcukup tua terdapat kotak sari yang berisi serbuk sari.Di dalam setiap serbuksari terdapat sel kelamin jantan atau spermatozoid.
Putik terdiri kepala putik, tangkai putik,dan bakal buah. Di dalam bakal buahterdapat satu atau lebih bakal biji.Di dalam setiap bakal biji terdapat kantunglembaga yang mengandung beberapa inti.Salah satu inti itu merupakan selkelamin betina atau sel telur (ovum).Seperti telah dijelaskan di bagian sebelumnya, perkembangbiakan generative pada tumbuhan didahului dengan peristiwa penyerbukan.Berdasarkan asalserbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.
a.       Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.
b.      Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga laintetapi kedua bunga itu masih satu pohon.
c.       Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon tetapi masih satu jenis.
d.      Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yangberbeda pohon dan tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contohpenyerbukan antara cabe merah dengan cabe rawit.
2.      Tumbuhan berkembang biak secara vegetative
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dikelompokkan menjadiperkembangbiakan vegetatif alami dan vegetatif buatan.
a.       Perkembangbiakan vegetatif alami
b.      Perkembangbiakan vegetatif buatan
C.     Perkembangbiakan Hewan
1.      Perkembangbiakan secara tidak kawin pada hewan
a.       Membelah diri
b.      Tunas
2.      Perkembangbiakan generatif (kawin) pada hewan
a.       Hewan Melahirkan atau Vivipar
b.      Hewan Bertelur atau Ovipar
c.       Hewan Bertelur - Melahirkan atau Ovovivipar
b.      Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi :
Perkembangan pada manusia dan perkembangbiakan tumbuhan
·         Untuk mengenalkan materi perkembangan pada manusia dan tumbuhan mungkin tidak begitu kesulitan, hanya saja pada materi ini banyak istilah-istilah biologi yang digunakan yang mungkin masih asing di dengar oleh siswa.
·         Dalam menyampaikan materi mengenai perkembangbiakan pada tumbuhan khususnya pada proses penyerbukan mungkin perlu adanya media yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi tersebut.
c.       Solusi                                                  :
·         Memberikan suatu penjelasan yang mudah dipahami siswa dengan disertai contoh-contoh yang jelas.
·         Dapat diatasi dengan cara menggunakan media animasi (visual maupun video)

Standar Kompetensi :
3.      Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar :
3.1  Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)
a.      materi
BAB 3: KESEIMBANGAN EKOSISTEM
A.    Kondisi yang Memengaruhi Perubahan Ekosistem
Makhluk hidup selalu berinteraksi dengan lingkungan.Interaksi antara makhluk hidup dan tak hidup dalam suatu tempat tertentu disebut ekosistem. Jika suatu lingkungan mengalami perubahan maka ekosistem yang terdapat di situ akan mengalami perubahan juga. Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alamiah dan perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia.
1.      Perubahan Ekosistem secara Alamiah
Akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam berupa gunung meletus atau gempa bumi.Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem. Misalnya, di hutan sekitar Gunung Merapi di Jawa Tengah banyak hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya yang hidup di sana. Jika terjadi gunung meletus di Gunung Merapi maka makhluk hidup di sana akan banyak yang mati. Begitu pula dengan bencana alam gempa yang terjadi di Indonesia. Dengan peristiwa alam yang terjadi, ekosistem akan berubah secara drastis.
2.      Perubahan Ekosistem Akibat Perbuatan Manusia
Manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhannya, manusia memanfaatkan alam danlingkungannya. Namun pemanfaatannya secara berlebihan tanpa memikirkanakibatnya.
b.      Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi
Dalam pembelajaran ini kemungkinan siswa akan kesulitan menjelaskan proses terjadinya gunung api yang meletus, gempa, tsunami dan lain-lain yang dapat menyebabkan perubahan ekosistem.
c.       Solusi
Bisa digunakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran.
Standar Kompetensi :
1.      Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan
Kompetensi Dasar :
3.2  Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan
3.3  Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan

a. materi
1.      Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia
a.      Jenis Hewan yang Diburu Manusia
Banyak jenis hewan yang diburu dan dibunuh manusia dengan berbagaialasan.Ada yang diburu untuk diambil dagingnya, tetapi ada juga hewan yangdiburu hanya diambil bagian-bagian tertentu.Walaupun hanya mengambil bagiantubuh tertentu, terpaksa manusia harus membunuh hewan tersebut, ataumungkin pengambilan bagian tubuh tersebut berakibat pada penderitaan hewansehingga mati.Badak bercula satu, hanya diambil culanya untuk bahan obat-obatan.Hal ini berlangsung terus menerus sehingga keberadaan badak semakin langka.Begitu juga dengan gajah.Hewan ini diburu bukan untuk diambil dagingnya tetapi hanya diambil gadingnya.
Selain gajah dan badak, beberapa jenis ular dan buaya sering diburu untuk diambil kulitnya. Kulit hewan tersebut digunakan untuk membuat tas, ikat pinggang, sepatu. Di negara-negara Afrika, orang memburu hewan buas seperti harimau untuk diambil kulitnya.Kulit hewan ini digunakan untuk membuat mantel atau selimut.
b.      Jenis Tumbuhan yang Dimanfaatkan Manusia
Banyak jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber penghasil makanan dan oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, bahan obat, meja, kursi, almari dan peralatan rumah tangga lain. Bila pengambilan tumbuhan tersebut tidak terkendali maka tumbuhan tertentu akan mengalami kelangkaan dan akhirnya punah.
Tumbuhan yang sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah padapemusnahan jenis tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan pohoncendana.Pohon jati memiliki tekstur kayu yang sangat bagus sehingga sangatdisukai untuk pembuatan mebel.Sedangkan kayu cendana memiliki kelebihankarena dapat mengeluarkan bau yang sangat harum.Sehingga orang banyak menggunakannya untuk pigura, kipas, hiasan dinding atau untuk bahan bakupembuatan sabun dan minyak wangi.Karena kedua tumbuhan tersebut banyakdiburu maka jumlahnya di alam semakin sedikit.
Standar Kompetensi :
4.      Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan.
Kompetensi Dasar     :
4.1  Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan.
4.2  Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat.
a. Materi
BAB 4: PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
A.    Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Banyak tumbuhan dan hewan menjadi langka. Tahukah kamu apakah yang dimaksud dengan hewan dan tumbuhan langka?Tumbuhan dan hewan langka adalah hewan dan tumbuhan yang jumlahnya sangat sedikit sehingga kita jarang menemukan di alam. Kelangkaan hewan dan tumbuhan disebabkan oleh:
1.      Penggunaan hewan dan tumbuhan yang berlebihan
2.      Perburuan dan penangkapan hewan liar
3.      Penebangan pohon langka untuk kepentingan manusia
B.     Tumbuhan yang Hampir Punah di Indonesia
1.      Rafflesia Arnoldi
Bunga Rafflesia arnoldi berukuran sangat besar dan berbau busuk.Ukuran diameter bunganya antara 30 hingga 150 cm. Karena baunya busuk, Rafflesia arnoldi juga disebut bunga bangkai.Pada umumnya, bunga ini berwarna merah dengan bintik-bintik putih.
Rafflesia arnoldi hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan lain. Rafflesia arnoldi tersebar di Sumatera barat, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Barat.
2.      Eboni
Eboni atau kayu hitam adalah pohon yang batangnya dapat mencapai 40 meter.Kayunya mudah dipelitur, kuat, tahan lama, dan halus.Eboni digunakan untuk membuat barang kerajinan dan untuk bahan bangunan.Eboni tersebar di daerah Sulawesi.
3.      Kayu Besi
Kayu besi atau kayu ulin adalah pohon yang batangnya dapat berdiameter 1,5 meter dan tingginya dapat mencapai 60 meter. Kayunya keras dan sangat lunak.Kayu besi digunakan untuk bangunan.Kayu besi tersebar di daerah Kalimantan dan Sumatra.
C.    Hewan yang hampir punah di Indonesia
1.      Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Papua.Burung ini banyak diburu karena bulunya sangat indah.Akibatnya, jumlah burung cendrawasih makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
2.      Burung Jalak bali
Burung jalak bali hidup di Bali. Burung ini banyak diburu karena bulunya putih dan jambul di kepalanya yang khas. Akibatnya, jumlah burung jalak bali makin sedikit dan harus dilindungi dari para pemburu yang ingin menangkapnya.
3.      Babirusa
Babirusa hidup di Pulau Buru dan Sulawesi. Babi ini berbeda dengan jenis babi yang lain. Babirusa memiliki gigi taring bawah yang menonjol ke luar dan melengkung ke atas sehingga mirip tanduk rusa.
4.      Badak Bercula Satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten.Sesuai dengan namanya, badak ini hanya memiliki satu cula di atas hidungnya.Cula merupakan kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras.
5.      Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa.Komodo hanya hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.Hewan ini termasuk hewan pemakan daging. Namun, komodo akan lari jika berjumpa dengan manusia. Jika keselamatannya terancam, komodo dapat menyerang dengan ganas.
6.      Orang utan
Orang utan hidup di Sumatra dan Kalimantan.Orang utan merupakan jenis kera berambut kemerahan dan termasuk jenis kera yang cerdik.
D.    Usaha Pencegahan Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hutan merupakan salah satu bentuk usaha untuk melestarikan sumber daya alam hayati.Pelestarian hutan meliputi pelestarian hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.Usaha pelestarian tersebut dibedakan menjadi pelestarian in-situ dan pelestarian ex-situ.
1.      Pelestarian in-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya, pelestarian komodo di Pulau Komodo dan badak bercula satu di Ujung Kulon.
2.      Pelestarian ex-situ adalah pelestarian hewan dan tumbuhan yang dilakukan dengan memindahkan dari habitat aslinya dan dipelihara di tempat lain yang sesuai. Misalnya, kebun binatang yang banyak memelihara hewan dari tempat lain.
E.     Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan langka juga dilakukan dengan melindungi suatu wilayah tertentu. Wilayah tersebut antara lain :
1.      Cagar Alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang terdapat di dalamnyadilindungi Undang-Undang dari bahaya kepunahan. Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut : Cagar Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi berbagai jenis burung laut ( kerajaan burung )
a.       Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk melindungi berbagai jenis hewan, antara lain badak, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung merak
b.      Cagar Alam Penunjang Pangandaran di Jawa Barat. Selain melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan tempat untuk melindungi rusa, banteng, dan babi hutan.
c.       Cagar Alam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus melindungi bunga raflesia ( Rafflesia arnoldi ) yang merupakan bung terbesar di dunia.
2.      Suaka Margasatwa adalah cagar alam yang khusus digunakan untuk melindungi hewan yang hidup di dalamnya. Contoh suaka margasatwa yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
a.       Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh, merupakan suaka margasatwa yang terbesar di Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain, gajah, badak sumatra, orang utan, tapir, harimau, kambing  hutan, rusa, dan berbagai jenis burung
b.      Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama melindungi komodo. Selain komodo, tempat ini juga melindungi burung kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa
3.      Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam sesuai dengan ekosistem aslinya. Taman Nasional dapat digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian, budaya, dan pariwisata.Contohnya adalah Taman Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan Taman Nasional Bunaken di Sulawesi.
Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan, hewan, dan jasad renik merupakan kekayaan alam yang sangat berharga.Fungsi tumbuhan yang paling penting adalah sebagai pemasok oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup.
Setiap jenis makhluk hidup selalu berkaitan dengan habitatnya.Penggundulan hutan untyuk kepentingan manusia dapat menyebebkan habitat berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan jasad renik berubah. Jika habitatnya berubah, sebagian besar tumbuhan, hewan, dan jasad renik akan mati. Kematian tersebut menyebabkan tidak ada lagi keseimbangan ekosistem di hutan.Akibatnya, hilanglah kehidupan berbagai jenis makhluk hidup. Makhluk hidup yang telah hilang kehidupannya tidak digantikan oleh makhluk hidup lain.
b. Kemungkinan Kesulitan yang dihadapi :
A.    Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Dalam mengajar tentang makhluk hidup yang hampir punah sebenarnya tidak ada kesulitan.Hanya untuk mengenalkan jenis hewan dan tumbuhan saja yang masih terdengar asing di telinga siswa.
B.     Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup
Ada beberapa istilah yang memang perlu adanya pengklasifikasian agar tidak tertukar definisinya seperti cagar alam, suaka margasatwa dan taman nasional.
c. Solusi                                                    :
A.    Makhluk Hidup yang Hampir Punah
Menggunakan media visual (gambar) hewan-hewan yang ada dalam materi ajar untuk mengenalkan pada siswa.
B.     Pentingnya Pelestarian Makhluk Hidup
Menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, yang menuntut siswa untuk berperan aktif, mengidentifikasi dan mengivestigasi karena wilayah-wilayah tersebut terbentuk akibat dari satu masalah, yakni kepunahan makhluk hidup.

B.     Benda dan Sifatnya
Standar kompetensi :
5.      Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda
Kompetensi Dasar :
5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas
a. Materi
BAB 5: ISOLATOR DAN KONDUKTOR PANAS
A. Kemampuan Benda Menghantarkan Panas
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan alat-alat yang terbuatdari kertas, plastik, karet, lilin, kayu, alumunium, bahkan bahan yang terbuat daribesi dan bajaBenda-benda yang termasuk konduktor misalnya: aluminium, besi, dan baja.Sedangkan benda-benda yang termasuk isolator misalnya: kertas, plastik, karet,lilin, dan kayu.Memasak air akan lebih cepat mendidih bila menggunakan alat/wadah yangterbuat dari logam, karena logam merupakan penghantar panas (konduktor) yangbaik. Bandingkan jika menggunakan alat/wadah yang terbuat dari tanah liat.Begitupula tangkai atau pegangan alat masak atau alat penggorengan, biasanyamenggunakan kayu atau karet.Sebab, kayu dan karet merupakan benda penyekatpanas (isolator) yang baik atau penghantar panas yang kurang baik.Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa benda yang dapat menghantarkanpanas dengan baik di sebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapatmenghantarkan panas dengan baik disebut isolator.
B. Mengidentifikasi Benda Isolator dan Konduktor
Dari sekian banyak benda yang ada di bumi ini, tentunya kita dapat membedakan
benda-benda yang terbuat dari benda isolator dan konduktor.
1. Wajan dan panci
Alat dapur yang sering berhubungandengan api, menggunakan sifat konduktordan isolatorpanas. Bagian benda yangmenempel pada api terbuat dari bahankonduktor misalnya logam. Sedangkanbenda yang digunakan sebagai peganganumumnya terbuat dari isolator untukmenyekat panas.
2. Setrika
Alat listrik ini mengubah energi listrik menjadi energi panas. Panas yangdihasilkan digunakan untuk merapikan pakaian. Agar panasnya sampai darikabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat daribahan logam. Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yangbersifat isolator
3. Jaket
Jaket terbuat dari bahan kain yang bersifat isolator. Pada saat suhu udaradingin, jaket akan menahan panas yang ada dalam tubuh keluar. Dengandemikian, kita akan tetap merasa hangat.
Standar kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi Dasar :
6.1 menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan
a. Materi
BAB 7: PERUBAHAN PADA BENDA
A.    Pembusukan pada Benda
1.      Penyebab Pembusukan
Pembusukan umumnya terjadi pada bahan makanan. Penyebabpembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang berukuran sangat kecil,seperti bakteri dan jamur. Jamur merupakan penyebab yang utama daripembusukan. Jamur akan mudah berkembang pada keadaan lingkungan yanglembab. Jika kondisi lingkungan lembap dan banyak air, jamur akan tumbuhdengan subur. Selain itu, jamur tumbuh dengan pesat di tempat yang memilikisuhu yang hangat, tidak terlalu dingin. Dengan kondisi demikian, akanmempercepat pembusukan.Kandungan air yang terlalu banyak dalambahan makanan menyebabkan pembusukanlebih mudah terjadi. Jamur dan bakteripenyebab pembusukan akan tumbuhberkembang dengan cepat jika banyakudara.
2.      Mencegah Pembusukan
Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.
a.       Pengeringan
b.      Penyimpanan dalam lemari pendingin
c.       Pemberian bahan pengawet
d.      Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara
B. Pelapukan pada Benda
Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Namun, batuan yang keras pun dapat mengalami pelapukan. Pelapukan disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti udara yang lembap dan kandungan air yang banyak. Kehadiran makhluk hidup yang lain, seperti rayap dapat mempercepat pelapukan. Rayap memakan kayu dengan cara melubangi kayu. Kayu yang berlubang-lubang menyebabkan air dapat masuk sehingga mempercepat pelapukan.Kayu yang melapuk dapat juga disebabkan oleh jamur dan lumut yang tumbuh di atasnya.Pelapukan pada kayu dapat dicegah dengan cara melapisi kayu dengan cat dan pernis. Dengan caratersebut dapat menutupi celah-celah yang terdapat dalam kayu. Beberapa pengusaha kayu merendam kayu dalam lumpur agar menutup pori-pori dalam kayu.
A.    Perkaratan pada Benda
Logam yang dapat mengalami perkaratan adalah besi dan berbagai logam hasil  campuran besi. Jika besi disimpan beberapa lama dalam keadaan terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang ada di sekitar kita mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk bernapas. Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Pernahkah kamu melihat besi yang berkarat.Perkaratan sangat merugikan bagi manusia.Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap.Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi tersebut menjadi rusak, mudah patah, rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan menjadi hitam.
Perkaratan akan lebih cepat terjadi jika lingkungan yang basah. Selain itu, air yang mengandung mineral seperti garam akan lebih cepat menghasilkan karat.

Standar kompetensi :
6.memahami faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi dasar :
6.2 mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet,logam,kayu,plastik) dalam kehidupan sehari-hari
a. Materi
BAB 6 : SIFAT BENDA DAN KEGUNAANNYA
A.  Benda yang Terbuat dari Karet
Getah karet yang telah diolah akan digunakan untuk bahan baku berbagai benda. Karet bersifat tahan air, sehingga sangat baik digunakan sebagaibahan membuat jas hujan dan selang plastik.Karet juga bersifat isolator listrik, yaitudapat menghambat aliran listrik.Oleh karena itu, karet digunakan untuk pembungkusluar kabel-kabel listrik yang terbuat dari tembaga.Tujuan penggunaan karet adalahagar tidak terkena aliran listrik.
B. Benda yang Terbuat dari Plastik
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan bahan yang terbuat dariplastik.Alasan penggunaan benda ini karena sifat benda yang terbuat dari plastic ringan, tidak tembus air, termasuk bahan isolator panas, dan isolator listrik.Plastik berasal dari hasil samping pengolahan minyak bumi.Karena sifatnyayang telah dijelaskan di atas, plastik sering digunakan.Namun, ada kelemahan daripenggunaan plastik ini.Jika kita membuang sampah yang terbuat dari plastik ketanah, maka setelah beberapa tahun kemudian, plastik ini masih tidak terurai.
C. Benda yang Terbuat dari Logam
Logam merupakan bahan yang sering digunakan, khususnya untuk alat-alatrumah tangga.Sifat logam diantaranya kuat, keras, dapat menghantarkan panasdan listrik, serta mudah dibentuk menjadi berbagai benda sesuai dengan keperluan.Logam yang ada di alam terdiri dari beberapa macam, di antaranya emas, perak,aluminium, besi, timah, tembaga, nikel, dan masih banyak lagi.
D. Benda yang Terbuat dari Kayu
Kayu berasal dari batang tumbuhanberkayu. Kayu sering digunakan olehmanusia untuk bahan baku berbagai alatrumah tangga atau untuk bahan bangunan.Kayu banyak dimanfaatkan manusia karenamenyukai tekstur atau pola yang munculpada kayu.Kebanyakan, kayu digunakanuntuk mebel.Kayu bersifat ringan, mudah dibentuk, tidak tembus pandang, serta tidak mudahmenghantarkan listrik dan panas.Kelemahan penggunaan kayu sebagai alatrumah tangga adalah sifatnya yang mudah melapuk. Beberapa serangga sepertirayap sering merusak kayu dengan cara menggigit dan melubangi kayu. Jika kayudisimpan di tempat yang lembap maka kayu akan mudah mengalami pelapukan.
b. Kemungkinan kesulitan yang di hadapi :
·         Sulit berpikir kongkrit tanpa adanya media
·         Materi sulit dipahami siswa apabila pembelajarannya verbal
Solusi :
·         Menggunakan media yang sesuai dan menunjang
·         Mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata
·         Menggunakan model atau metode yang inovatif
c. Solusi


C.    Energi dan Perubahannya
Standar Kompetensi :
7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi
Kompetensi dasar     :
7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit, katapel/ model traktor sederhana energi pegas)
7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik.
a. Materi
BAB 8: GAYA DAN ENERGI
A.                Hubungan antara Gaya dan Gerak
Suatu tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak di sebut gaya. Tarikan dan dorongan selain dapat dilakukan manusia, juga dapat dikeluarkan oleh hewan maupun benda-benda, misalnya kerbau menarik pedati, magnet menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja, pesawat dapat tinggal landas karena gaya dorong yang dihasilkan mesin, batu terlontar dari katapel karena dorongan karet katapel yang terenggang. Besar kecilnya gaya dapat diukur oleh sebuah alat, yaitu dinamometer. Satuan gaya adalah Newton.
B.                 Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk juga terjadi pada kegiatan-kegiatan berikut.
1.      Membuat asbak dari tanah liat atau platisin.
2.      Memecahkan celengan.
3.       Karet gelang yang berbentuk lingkaran jika ditarik maka bentuknya menjadi berbeda.
4.       Balon udara apabila ditekan juga akan berubah bentuk.
C.                 Gaya Mengubah Gerak Benda
Gaya menyebabkan sebuah benda berubah gerak.Perubahan-perubahan tersebut meliputi hal-hal berikut ini.
1.      Benda yang diam menjadi bergerak.
2.      Benda yang bergerak menjadi berubah arah geraknya.
3.      Benda yang sedang bergerak menjadi diam
D.                Faktor yang Memengaruhi Gaya
1.      Membandingkan pengaruh kekuatan magnet terhadap benda
2.      Membandingkan kekuatan magnet terhadap jarak benda
E.                 Perubahan Energi
Energi tidak pernah habis, tetapi hanya berubah bentuk. Contoh perubahan energi, antara lain:
1.      Energi listrik berubah menjadi energi panas/kalor. Contoh: setrika, kompor listrik, solder.
2.      Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contoh: bola lampu, lampu neon.
3.      Energi listrik berubah menjadi energi gerak. Contoh: kipas, angin, mobil mainan.
4.      Energi listrik berubah menjadi energi suara. Contoh: radio, bel listrik, alarm, sirine.
5.      Energi listrik berubah menjadi energi kimia. Contoh: pengisian accumulator
(dibaca aki)/charger batu baterai.
b. Kemungkinan kesulitan yang dihadapi:
A.    Gaya Menyebabkan Perubahan Bentuk
Secara keseluruhan, untuk materi tentang gaya menyebabkan perubahan bentuk tidak terlihat kesulitan yang berarti ketika mengajar. Hanya saja untuk gaya penyebab perubahan bentuk perlu adanya treatment khusus untuk memperjelas dan dapat di pahami khususnya oleh siswa sekolah dasar.
B.     Gaya mengubah gerak benda
Dalam materi gaya merubah gerak benda, memiliki kesulitan dalam memberikan penjelasan kepada siswa sekolah dasar. Dibutuhkan media yang mendukung.
c. Solusi :
A.    Gaya menyebabkan perubahan bentuk
Dengan cara menjelaskan cara kerja/ penyebab perubahan bentuk dengan menggunakan audio visual/audio, bisa juga dengan mempraktikan langsung pada siswa sekolah dasar dengan bantuan media lain.
B.     Gaya mengubah gerak benda
Di butuhkan media/ alat peraga yang mendukung untuk dapat menjelaskan gaya dapat mengubah gerak benda agar tidak terjadi miskonsepsi dalam memahami materi gaya mengubah benda
Standar Kompetensi :
8. Memahami pentingnya penghematan energi
Kompetensi Dasar     :
8.1 mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartispasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari.
8.2 membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/alarm/ model lampu lalu lintas/ kapal terbang/ mobil/mobilan/model penerangan rumah)
a. Materi
BAB 9 : ENERGI LISTRIK DAN PENGHEMATANNYA
A.    Arus Listrik
Dalam setiap sumber listrik terdapat kutub positif dan kutub negatif. Jika kedua kutub dihubungkan dengan kabel, maka akan menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah.Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat berpotensial rendah disebut kutub negatif.Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan listrik atau potensial listrik.Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur menggunakan alat voltmeter.
B.     Rangkaian Listrik
1.      Rangkaian Seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan tanpa cabang.
2.      Rangkaian Paraleladalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang.
3.      Rangkaian Campuran
C.     Konduktor dan Isolator
Pada rangkaian tertutup bola lampu dapat menyala jika dihubungkan dengankutub-kutub sumber listrik oleh kawat/benda penghantar listrik yang baik .Bendabendayang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor,umumnya terbuat dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dansebagainya. Sedangkan benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebutisolator, umumnya terbuat dari bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara,kertas, air dan sebagainya.
D.    Sumber-Sumber Listrik
Listrik yang umumnya kita kenal adalah listrik yangmengalir.Listrik yang mengalir disebut arus listrik.Benda yang dapat menghasilkan arus listrik dinamakansumber energi listrik, misalnya baterai.Baterai berisi zat kimia yang dapat berubah menjadienergi listrik. Apabila kutub positif (+) dan kutubnegatif (–) dihubungkan dengan menggunakan kawat,arus listrik akan mengalir. Untuk mengetahui bateraiitu mengalirkan arus listrik, kamu dapat memasangsebuah lampu.Apabila lampunya menyala berartiarusnya mengalir.
Sumber listrik adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik atau energi listrik.Beberapa sumber listrik yang sering digunakan di antaranya batu baterai, accumulator, dinamo dan generator.
1.      Batu baterai
2.      Accumulator
3.      Dinamo dan generator
E.     Manfaat dan Bahaya Energi Listrik
1.      Manfaat Energi Listrik
Pada era modern ini, energi listrik merupakan bentuk energi yang palingbanyak dimanfaatkan daripada bentuk-bentuk energi lainnya. Hal ini disebabkandua alasan yaitu:
a.       Energi listrik mudah diangkut
b.      Energi listrik mudah dimanfaatkan
2.      Bahaya Energi Listrik
Selain banyak manfaatnya, energi listrik dapat pula menimbulkan kerugian.Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau korsluiting(dibaca: konsleting) yang dapat mengakibatkan kebakaran.Pada saat kortsluiting, arus listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listriksehingga energi listrik diubah menjadi energi panas oleh kawat penghantar.Jika energi panas itu sangat besar maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnyamenimbulkan kebakaran.Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluitingmaka digunakan sekering.Sekering terdiri atas seutas kawat logam timah hitamyang dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator.
F.      Penghematan Energi
Energi yang kita pakai setiap hari lama-kelamaan akan habis. Energi listrik danenergi minyak bumi merupakan energi yang dapat cepat habis jika dipergunakanterus-menerus.Penggunaan energi listrtik dan energi minyak bumi haruslah dipergunakansehemat mungkin, dengan cara memakainya seperlunya sesuai dengan keperluanatau mencari alternatif lain sebagai pengganti energi listrik dan energi minyak bumi. Cara untuk menghemat energi listrik di antaranya adalah:
1.      Menggunakan listrik seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita tidak membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan siaran radio.
2.      Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
3.      Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi, misalnya setrika.
4.      Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.
G.    Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik
Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya.Beberapa alatlistrik tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini,kita akan membuat bel listrik.
H.    Perubahan Energi Listrik
Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yanglain. Ketika kamu menggosok kedua telapak tangan,kamu akan merasakan panas dari tanganmu karenaenergi gerak yang dihasilkan dari kedua telapaktangan berubah menjadi energi panas.Lampu yang menyala merupakan perubahan energilistrik menjadi energi panas dan energi cahaya.
b. Kemungkinan kesulitan yang di hadapi :
A.    Arus listrik
Dalam materi arus listrik, ada kesulitan untuk menjelaskan kepada siswa sekolah dasar hanya dengan metode ceramah.Sehingga membutuhkan pembelajaran yang menggunakan media yang medukung.
B.     Konduktor dan isolator
Untuk siswa disekolah dasar materi ini masih sulit untuk dipahami oleh siswa, sehingga penyampaian materi konduktor dan isolator harus disesuaikan dengan karakteristik siswa sekolah dasar
C.     Rangkain listik
Dengan mengajar tentang rangkaian listrik sebenarnya tidak ada kesulitan.Hanya untuk mengenalkan rangkaian listrik saja yang masih terdengar asing di telinga siswa.
D.    Manfaat dan bahaya energy listrik
Secara keseluran, materi tentang manfaat dan bahaya energy listrik tidak terlihat keslulitan yang berarti ketika mengajar hanya saja untuk menerapkan manfaat dan bahayanya energy listrik masih belum dipahami betul oleh siswa sekolah dasar
E.     Perubahan energy listrik
Secara keselurahan, materi perubahan energy listrik tidak terlihat kesulitan yang berarti ketika mengajar. Hanya saja untuk perubahan energy listrik masih terdengar asing di telinga siswa sekolah dasar
c. Solusi :
A.    Arus listrik
Untuk menjelaskan arus listrik pada siswa sekolah dasar hendaknya menggunakan media audio visual/audio alat peraga siswa paham dalam memahami arus lisrik
B.     Rangkain listrik
Dengan mempraktikan langsung rangkaian-rangkaian listrik, hendaknya siswa dapat dengan mudah memahami tentang rangkain listrik
C.     Manfaat dan bahaya listrik
Mencontohkan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat mengetahui bahaya energy listrik dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di lingkungan sekitar siswa.
D.    Perubahan energy listrik
Yaitu dengan menggunakan media visual/ audio visual siswa dapat dengan mudah memahami tentang perubahan energy listrik dengan mudah

D.    Bumi dan Alam Semesta
Standar Kompetensi :
9.       Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya.
Kompetensi Dasar :
9.1       Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya.
9.2       Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan.
9.3       Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
9.4       Menjelaskan perhitungan kalender masehi dan kalender hijriah.
a. Materi
BAB 10 : TATA SURYA
A.      Pengertian Tata Surya
A.Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya, dengan matahari sebagai pusat tata surya.
B.       Planet-Planet
B.Ada sembilan planet dalam tata surya, yaitu
1.    Merkurius
Jarak planet ini dengan Matahari adalah 57,9 juta km. Akibatnya, planet ini paling banyak mendapat panas matahari. Bentuk Merkurius selalu berubah-ubah.Kadang seperti bulan penuh, kadang seperti bulan setengah, dan kadang seperti bulan sabit.Planet ini tidak mempunyai satelit.
2.      Venus
Planet ini selalu tampak terang. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 108,2 juta km. Venus kadang terlihat di sebelah timur sebelum Matahari terbit, sehinnga disebut Bintang Timur atau Bintang Pagi. Kadang juga terlihat di sebelah barat sebelum Matahari terbenam, sehingga dinamakan Bintang Senja, Bintang Kejora, atau Bintang Barat.Planet ini juga tidak memiliki satelit.
3.      Bumi
Merupakan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup.Bumi berevolusi memerlukan waktu 365 1/4 hari.Dua pertiga permukaan bumi ditutupi oleh air. Bumi memiliki gaya gravitasi, sehingga kita tetap melekat di atasnya dan tidak terlempar. Satelit yang dimiliki Bumi hanya satu, yaitu Bulan.

4.    Mars
Mars disebut juga planet merah, karena jika dilihat langsung dengan mata atau dengan teropong, tampak berwarna kemerah-merahan. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 249,1 juta km. Mars berevolusi memerlukan waktu 687 hari. Planet ini empunyai dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
5.      Yupiter
Planet ini merupakan palnet terbesar dalam tata surya. Jarak Yupiter dengan matahari adalah 778 juta km. Yupiter mempunyai 16 satelit dan berevolusi memerlukan waktu 11,9 tahun.
6.    Saturnus
Saturnus merupakan palnet yang enak dipandang, karena adanya cincin-cincin yang melingkarinya.Planet ini tamapk kekuning-kuningan. Jarak planet ini dengan Matahari adalah 1.426 juta km. Berevolusi memerlukan waktu 29,5 tahun. Saturnus memiliki 18 satelit.
7.    Uranus
Jarak planet ini dengan matahari adalah 2.869 juta km. Uranus berevolusi membutuhkan waktu 84 tahun dan memiliki 15 satelit.
8.    Neptunus
Jarak Neptunus ke Matahari adalah 4.490 juta km, sehingga kelihatan redup.Akan tetapi, planet ini berwarna cerah kebiru-biruan.Neptunus berevolusi memerlukan waktu 165 tahun dan mempunya 8 satelit.
C.     Benda-Benda Langit yang Mengelilingi Matahari
1.    Meteorid
Meteorid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dengan kecepatan tinggi dan tidak mempunyai lintasan tertentu.Sedangkan meteor adalah meteorid yang tertarik oleh planet dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer planet yang menariknya.
2.    Komet
Komet adalah benda langit yang terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku dan mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet juga sering disebut bintang berekor.
3.      Asteroid
Asteroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengitari matahari pada lintasan tertentu.
4.    Satelit
Satelit merupakan pengiring planet, karena satelit selalu menemani planet dalam peredarannya mengelilingi matahari.
D.    Gerakan Bumi dan Bulan
Gerakan Bumi dan Bulan.Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi.Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa.Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya.Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :
1.    Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi.Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :
a.       Terjadinya siang dan malam
b.      Gerak Semu Harian Matahahari
c.       Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Dunia
d.      Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
2.    Revolusi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari.Gerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut revolusi Bumi.Untuk satu kali revolusi, Bumi membutuhkan waktu satu tahun (365¼ hari).Revolusi Bumi membawa beberapa pengaruh terhadap Bumi. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Pergantian Musim
b.      Gerak Semu Tahunan Matahari
3.    Gerakan Bulan
Bulan memiliki dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi dan revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :
a.       Rotasi Bulan
Perputaran Bulan pada porosnya disebut rotasi Bulan.Untuk satu kali rotasi, Bulan membutuhkan waktu sebulan (29½ hari). Rotasi Bulan tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap kehidupan di Bumi.
b.      Revolusi Bulan
Sebagai satelit Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi.Gerakan Bulan mengelilingi Bumi disebut revolusi Bulan.Waktu yang diperlukan Bulan untuk satu kali revolusi adalah sebulan (29½ hari).
E.     Pengaruh Gerakan Bumi dan Bulan
1.    Gerhana Bulan
Gerhanan bulan yaitu peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang menuju ke bulan oleh bumi.Peristiwa ini mengakibatkan bulan menjadi gelap karena tidak ada cahaya matahari yang dipantulkan.Gerhana bulan terjadi jika posisi Matahari, Bumi dan Bulan dalam satu garis lurus.Posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan.Ada tiga jenis gerhana bulan.  Gerhana bulan total terjadi apabila bulan berada tepat pada daerah umbra (bayangan inti bumi). Apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian yang lainnya ada dalam bayangan kabur, maka dinamakan gerhana bulan sebagian. Sedangkan gerhanan bulan penumbra jika seluruh bagian bulan berada  di bagian penumbra bumi. Pada saat gerhanan bulan penumbra, bulan masih terlihat meskipun tidak terlalu terang.Lamanya gerhana bulan bisa mencapai 6 bulan. Akan tetapi untuk gerhana total hanya 1 jam 40 menit.
2.    Gerhana Matahari
Gerhana matahari yaitu peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan yang mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada saat gerhanan matahari  bulan terletak diantara matahari dan bumi. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik.Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Perlu kamu ketahui, gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total,  gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.
3.    Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total atau disebut juga gerhana matahri sempurna. terjadi jika permukaan bumi tertutupi oleh bayang-bayang umbra bulan. Gerhana ini terjadi hanya di daerah yang terkena umbra (bayangan inti) bulan.
4.    Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi jika permukaan bumi tertutupi penumbra bulan.Jadi, matahari tidak tertutup sempurna oleh bulan.Pada gerhana matahri sebagian, masih ada bagian matahari yang yang terlihat terang.Waktu berlangsungnya gerhana matahari sebagian lebih lama dibanding dengan waktu berlangsungnya gerhana matahri total.Hal ini karena penumbra bulan lebih luas dari umbra bulan.
5.    Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi pada saat bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.Pada kedudukan ini panjang kerucut umbra tidak cukup menutupi bumi tetapi perpanjangan umbra bulan yang menutupi bumi.Daerah di permukaan bumi yang terletak di perpanjangan umbra bulan mengalami gerhana cincin.Di daerah yang mengalami gerhana ini, matahari tampak bercahaya yang bentuknya seperti cincin.Sedangkan di bagian tengahnya tampak kabur.
F.      Sistem Penanggalan
Bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) dan bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan) dimanfaatkan oleh manusia untuk menandai waktu dari hari ke hari.Sistem penanggalan yang digunakan ada dua jenis, yaitu kalender Masehi atau tahun syamsiah dan kalender Hijriah atau tahun komariah.Tahun Masehi berdasarkan revolusi bumi dan tahun Hijriah berdasarkan revolusi bulan.
1.    Tahun Masehi
Tahun Masehi didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.Satu kali revolusi bumi memerlukan waktu 365 1/4 hari.Jadi, satu tahun Masehi sebenarnya terdiri dari 365 1/4 hari.Untuk mempermudah perhitungan, satu tahun Masehi ditetapkan 365 hari.Sisa 1/4 hari dijumlahkan hingga mencapai satu hari.Satu hari itu ditambahkan dalam tahun Masehi setiap empat tahun sekali, yaitu pada bulan Februari.Dengan demikian, setiap empat tahun sekali, satu tahun Masehi memiliki 366 hari.Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
Dalam tahun Masehi, orang mengenal istilah tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa berjumlah 365 hari, sedangkan tahun kabisat jumlah harinya 366 dan bulan Februari memiliki 29 hari.
Ada dua syarat mengetahui tahun kabisat.
a.         Untuk angka tahun biasa, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 4. Contohnya, tahun 2000, 2004, dan 2008.
b.         Untuk angka tahun abad, tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis dibagi 400. Contohnya, tahun 1200, 1600, dan 2000.
2.      Tahun Hijriyah
Tahun Hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.Satu kali revolusi bulan memerlukan 29 1/2 hari.Tahun Hijriah terdiri atas 12 bulan. Jadi, dalam satu tahun Hijriah sama dengan 29 1/2 × 12 = 354 hari. Untuk mempermudah dalam perhitungan hari, orang mengubah jumlah hari dalam satu bulan menjadi 29 atau 30 hari.Jumlah hari dalam satu bulan dilakukan secara bergantian.
Dalam tahun Hijriah, orang mengenal tahun biasa dan tahun kabisat.Tahun biasa mempunyai hari berjumlah 354, sedangkan tahun kabisat bejumlah 355 hari.Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan Zulhijah.Pada kalender Hijriah ditentukan 11 tahun kabisat dalam periode 30 tahun.Untuk mengetahui suatu tahun tergolong tahun biasa atau tahun kabisat pada kalender Hijriah, yaitu membaginya dengan 30.Setelah dibagi 30 yang menjadi perhatian adalah angka yang merupakan sisa pembagian.
Apakah tahun 1428 H termasuk tahun biasa atau tahun kabisat?Caranya jika 1428 di bagi 30 hasilnya 47, sisa 18.Pada Tabel angka 18 menunjukkan tahun kabisat.Jadi, tahun 1428 H termasuk tahun kabisat dengan jumlah hari 355.
·         Angka yang dikurung menunjukkan tahun kabisat.
·         Angka yang tidak dikurung menunjukkan tahun biasa.
·         Setelah tahun ke-30, perhitungan diulang kembali. Jadi, tahun ke-31 sama dengan tahun-1, tahun ke-32 sama dengan tahun-2, dan seterusnya.
b. Kemungkinan Kesulitan yang Dihadapi :
A.    Sistem Tata Surya dan Posisi Penyusun Tata Surya
Dalam penyusunan, harus sistematis.Tidak boleh ditukar urutannya.Siswa harus bisa mengurutkan penyusunan dengan benar.
B.     Peristiwa Rotasi Bumi, Revolusi Bumi dan Revolusi Bulan
Pergeraka bumi maupun bulan terjadi secara semu, artinya ada namun dengan gerakan sangat lambat.Maka perlu diberi perhatian khusus untuk untuk materi ini.Yaitu penggunaan media pembelajaran.
C.     Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana bulan dan matahari bisa saja dilakukan pembelajaran kontekstual jika saja periodenya memang memungkinkan.Tapi hampir tidak mungkin membelajarkan secara konteksual.
D.    Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Dalam mengajarkan sistem kalenderisasi, siswa diharuskan untuk menghapal nama, urutan dan hari pada bulan. Hal ini cukup menyulitkan, terutama untuk kalender hijriah.
c. Solusi :
A.    Sistem Tata surya dan Posisi Penyusunan Tata Surya
Menggnakan alat peraga susunan tata surya yang dapat dibongkar pasang.sehingg siswa dapat menyusunnya sendiri dan mengetahui susunan yang tepat.
B.     Peristiwa Rotasi Bumi, Revolisi Bumi dan Revolusi Bulan
Menggunakan media audio-visual untuk memperlihatkan proses terjadinya revolusi maupun rotasi pada bumi dan bulan.
C.     Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Menggunakan alat peraga sederhana sepert senter untuk cahaya matahari, kelereng untuk bulan dan bola tenis meja untuk bumi.siswa dapa mendemonstrasikannya sendiri.
D.    Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Menggunakan tabel untuk membantu siswa dalam menghapal nama, urutan, dan jumlah hari dalam setiap bulan pada kalender hijriah.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Materi yang akan diajarkan dikelas enam adalah sebagai berikut:
1.      Makhluk hidup dan proses kehidupan.
2.      Benda dan sifatnya
3.      Energi dan perubahannya
4.      Bumi dan alam semesta

B.     Saran
Saran yang dapat kami sampaikan adalah dalam mengajar IPA unuk kelas rendah ataupun tinggi harus menggunakan media yang rill atau nyata supaya pengetahuan yang didapat siswa akan menjadi bermakna.

DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyanto, Heri & Edy Wiyono. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam: Untuk SD dan MI kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.

Rositawaty, S dan Aris Muharam. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam:Untuk kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.